5 Langkah Beli Rumah Seken lewat KPR – Berikut ini beberapa Tahapan yang bisa kamu ikuti bila ingin beli rumah dengan KPR.
1. Menghitung Kemampuan Beli
2. Memahami Syarat dan Kondisi KPR
3. Mencari Rumah atau Apartemen
4. Mengajukan Aplikasi KPR
5. Akad Kredit
Berikut ini keterangannya :
1. Menghitung kemampuan beli
– Cicilan rumah maksimal 30% dari penghasilan tetap, diluar tagihan lainnya. Kecuali penghasilan Anda diatas Rp10jt/bulan.
– Penghasilan boleh ditambah penghasilan pasangan. Misalkan Penghasilan tetap kamu perbulan sebesar Rp6,7juta, maka 30%nya adalah= Rp 2 juta. Ini jumlah yang bisa Anda sisihkan untuk angsuran rumah saja
– Klik kalkulator KPR ini, akan muncul halaman lain
– Berapa yang bisa Anda sisihkan sebulan untuk mencicil rumah (misal : 2juta), ketik dalam kolom “Regular Repayment Amount”. Ribuannya tidak perlu dipisahkan dengan titik
– Cicilan rumah maksimal 30% dari penghasilan tetap, diluar tagihan lainnya. Kecuali penghasilan Anda diatas Rp10jt/bulan. Penghasilan boleh ditambah penghasilan pasangan
– Berapa rata-rata Bunga Bank saat ini (misal : 14,5%), ketikkan dalam kolom “Annual Interest Rate” gunakan tombol titik, ya ! bukan koma!. Makin kecil bunganya makin kecil angsurannya
– Berapa tahun Anda ingin mengangsur (misal : 15 tahun). Makin lama makin besar harga rumah yang bisa dibeli
– Klik tombol “Calculate”
– Nah, Anda akan mendapatkan nilai batas kredit (misal :146.466.403)
– Jika Bank membiayai 80%, bagi dengan 0,8. Jika 70% bagi dengan 0,7. (misal 80% maka dibagi 0,8)
– maka hasilnya sama dengan harga rumah yang bisa Anda beli dengan KPR (misal : Rp183.083.004)
– Siapkan Uang Muka sebsar 20%-30% dari rumah itu (mis : Rp36,7jt)
– siapkan pajaknya 5% dari harga rumah
– siapkan biaya Administrasinya 5% – 7% dari nilai kredit,
– sehingga dalam contoh ini total dana yang disiapkan : 36,7 + 9,16jt + 7,33jt = 53,2jt
– Artinya untuk membeli rumah seharga Rp183.083.004 paling tidak Anda sanggup menyediakan dana awal sebesar 53,2 juta untuk uang muka dan administrasi KPR
2. Memahami Syarat dan Kondisi KPR, bisa langsung diklik untuk detailnya
3. Mencari Rumah atau Apartemen
– Cari rumah yang harganya maksimum 50% dari harga yang kita cari.
– Rumah atau apartemen seken adalah properti yang dijual oleh pemilik atas nama pribadi atau yang dikuasakan. Bukan atas nama perusahaan
– Biasanya bersertifikat Hak Milik
– Bila benar-benar tertarik pada satu properti, bisa berikan tanda jadi yang besarnya tidak lebih dari 10% agar pemilik tidak menjual properti tersebut ke orang lain
– Beri pengertian bahwa penjual menerima Tunai uangnya, bukan dikredit.
– Mintalah kepada penjual properti copy surat-surat rumah antara lain sertifikat, IMB, PBB juga Dokumen penjual seperti KTP, KK, Surat Cerai, Keterangan Kematian, Fatwa waris dan sebagainya
4. Mengajukan Aplikasi KPR
Ajukan aplikasi ke banyak Bank sekaligus. Mengapa ?
– Agar Anda punya pilihan
– Jika ada pilihan, Anda punya posisi tawar
– Menghemat waktu, jika 1 bank menolak, Anda tidak harus memulai dari awal
– Tiap Bank berbeda bunga, layanan dan paling penting, nilai appraisalnya
– Tingkat bunga, layanan dan appraisal bisa dinegosiasikan, bila Anda mengenal wakil dari Bank.
5. Akad Kredit
Pada tahap ini bisa dibilang Anda telah 30% memiliki rumah baru karena biasanya Anda telah diwajibkan untuk membayar BPHTB dan uang muka. Setelah para pihak menandatangani maka 80% Anda telah memiliki rumah baru.