5 Cara Meraih Kebebasan Finansial – Kebebasan finansial adalah dambaan bagi setiap orang terutama orang yang ingin mendapatkan waktu luang pribadi yang lebih banyak. Bayangkan orang yang sudah mencapai kebebasan finansial tidak perlu repot bekerja untuk menghidupi kehidupan dirinya dan keluarganya. Yang mereka lakukan hanyalah duduk tenang menunggu uang mengalir ke dalam kantongnya.
Penghasilan inilah yang biasa disebut Passive Income yakni pemasukan yang tidak membutuhkan kerja keras. Namun jalan menuju kebebasan finansial merupakan jalan yang tidak mudah dan kebanyakan orang menganggap bahwa kebebasan finansial hanyalah mimpi belaka dan kita sebagai orang biasa harus bekerja keras untuk hidup. Sebenarnya siapa saja bisa mendapatkan kebebasan finansial jika mereka mau melakukan hal-hal yang menambah nilai assetnya.
Kebebasan Finansial Membuat Anda Terbebas dari Beban Hidup
Bicara soal kebebasan finansial tentu saja berhubungan dengan asset karena asset yang menghasilkan pemasukan. Robert Kiyosaki dalam bukunya Rich Dad Poor Dad mengatakan bahwa orang yang kaya selalu mendapatkan asset untuk memperbesar pemasukan mereka. Di buku itu diceritakan bahwa asset memberikan pemasukan dan liabilitas memberikan beban yang harus ditanggung.
Hal itu memang benar dan kebanyakan orang tidak memperbesar asset mereka atau salah dalam mengelola asset mereka. Alhasil kebebasan finansial hanyalah mimpi belaka padahal yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebebasan finansial adalah dengan membuat passive income menjadi lebih besar daripada pengeluaran kebutuhan. Berikut ini adalah berbagai macam cara untuk mencapai kebebasan finansial
1. Dapatkan Passive Income dengan Membeli Asset
Kebanyakan orang melupakan bahwa uang hanyalah benda dia bisa berasal dari mana saja. Bisa dari keringat ataupun asset yang secara otomatis mencetak uang tersebut. Memperoleh asset adalah hal yang mutlak untuk mencapai kebebasan finansial karena assetlah yang akan memberikan passive income. Asset-asset tersebut bisa dari saham yang menghasilkan dividen, surat utang yang memberikan bunga dan rumah atau mobil yang bisa disewakan.
Semua itu adalah sumber dari passive income dan anda tinggal menunggu untuk mendapatkan uang dari asset-asset tersebut. Saham yang memberikan dividen berasal dari keuntungan perusahaan, bunga dari surat utang berasal dari peminjam dan uang dari barang pinjaman berasal dari peminjam. Orang yang bisa memperoleh kebebasan finansial adalah orang yang mengoleksi asset-asset yang seperti ini.
2. Hiduplah Dibawah Standard Anda
Jangan sampai anda menempuh jalur “Besar Pasak Daripada Tiang”. Sebanyak apapun pemasukan anda jika pengeluaran melebihi pemasukan maka kebebasan finansial hanyalah mimpi belaka yang ada hanyalah posisi yang terlilit hutang. Pada umumnya kebutuhan orang mengikuti dari pemasukannya dan gaya hidup setiap orang mengikuti pemasukan mereka.
Orang yang memiliki pemasukan puluhan juta tiap bulan akan berbeda gaya hidupnya dengan orang yang memiliki pemasukan hanya jutaan. Tapi ini adalah sebuah penghalang untuk mencapai kebebasan finansial. Orang yang ingin membeli asset harus menyisikan uangnya setiap bulan sedikit demi sedikit membeli asset yang merupakan jalan menuju kebebasan finansial.
Jika uang bulanan habis hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maka anda tidak akan bisa membeli asset. Jalan keluar dalam masalah ini adalah hidup dibawah standard pemasukan yaitu orang dengan pemasukan puluhan juta hidup dengan gaya orang yang berpenghasilan jutaan lalu sisanya dibelikan asset. Itu adalah jalan sederhana menuju kebebasan finansial
3. Kurangi Hutang dan Kalau Bisa Jangan Berhutang
Hutang adalah penghalang yang besar dalam finansial terutama hutang yang tidak produktif. Banyak orang berhutang hanya untuk memenuhi hasrat kepuasan dalam dirinya dengan membeli barang-barang yang bukan merupakan kebutuhan pokok. Kredit elektronik, motor, mobil, rumah mewah adalah hal-hal yang harus dihindari. Ketika kita berhutang kita akan membayarnya lebih besar karena adanya bunga dari hutang tersebut.
Berlawanan ketika kita memberikan hutang yang kita mendapatkan passive income ini malah membuat kita memberikan pemasukan tambahan kepada para pengutang. Tidak hanya itu, semakin lama kita berhutang maka hutang kita akan semakin besar karena bunga berkaitan erat dengan waktu. Hal itu lebih parah lagi karena kita memiliki hutang yang tidak produktif.
Hutang yang produktif adalah hutang yang digunakan untuk berbisnis karena dengan hutang itu para pengusaha melancarkan ekspansi bisnis yang memperbesar pemasukan perusahaannya. Namun orang-orang kebanyakan memiliki hutang yang tidak produktif dan ini merupakan penghalang yang besar untuk mencapai kebebasan finansial
4. Atur Keuangan Anda dengan Budgetting
Kemampuan mengatur keuangan merupakan hal yang mutlak untuk dimiliki setiap orang untuk terhindar dari masalah hutang. Dan prinsip dasar dari mengatur keuangan adalah dengan budgetting yakni memberikan alokasi dana untuk kebutuhan dalam waktu yang spesifik.
Ketika kita sudah menentukan alokasi dana untuk tiap bulan maka kita harus berpegang teguh pada hal itu. Sama seperti diet kebanyakan budgetting gagal karena ulah para pelakunya yang tidak menerapkannya dengan sungguh sungguh. Pilah mana pengeluaran yang harus dipenuhi dengan yang tidak dan hilangkan pengeluaran yang tidak tersebut. Budget yang ada tentu saja harus lebih rendah dari pemasukan yang ada karena sisanya digunakan untuk membeli asset.
5. Tetap Fokus Meraih Tujuan
Tidak ada hal yang instant di dunia ini bahkan memasak mie instan pun memerlukan air panas lalu didiamkan beberapa menit baru bisa dimakan. Kebebasan finansial merupakan jalan yang panjang yang harus ditempuh untuk orang umum kecuali anda mempunyai modal yang besar untuk mendapatkan passive income yang besar.
Semua impian membutuhkan dedikasi dan niat yang besar untuk mewujudkannya. Mungkin passive income anda sangat kecil saat ini namun jika anda memperbesar aset anda passive income anda akan menjadi semakin besar juga di kemudian hari
Itulah lima cara untuk memperoleh kebebasan finansial yang merupakan dambaan setiap orang. Rata-rata saham memberikan dividen sebesar 3% itu berarti bila target kita mendapatkan 10 juta perbulan dari dividen maka dividen pertahun yang dibutuhkan adalah 120 juta hal ini dapat terwujud dengan portofolio sebesar 4 milyar atau ada pula saham yang memberikan dividen yield 10% itu berarti kita membutuhkan portofolio sebesar 1,2 milyar.
Jalan menuju kebebasan finansial memang tidaklah mudah namun dengan tekad yang kuat hal itu bisa saja terwujud