Strategi Minimalisasi dengan Diversifikasi dalam berinvestasi

Sekarang ini teknik alokasi dana dalam berinvestasi bermacam-macam ada yang fokus dengan memasukkan semua dana kedalam sebuah saham ada pula yang menyebar seluruh dana di beberapa saham. Teknik membeli satu saham dengan fokus atau yang biasa disebut “Put All Eggs Into One basket” adalah teknik yang lama dan bisa membahayakan.

Jika kita memang benar dalam memilih saham tersebut maka portfolio kita akan membesar tetapi bila kita salah dalam menilai suatu saham maka kita akan mendapati aset portofolio pun semakin mengecil. Permasalahan ini selalu menjadi perdebatan dalam pikiran untuk membuat keputusan seberapa besar dana yang di alokasikan dalam suatu saham.

Sebarlah uang anda di beberapa instrumen investasi

Atas semua permasalahan itu dibuatlah teknik diversifikasi. Teknik diversifikasi adalah teknik investasi yang membagi aset ke dalam beberapa instrumen investasi. Bila di dunia saham, teknik ini digunakan dengan membeli beberapa saham yang dirasa oleh investor tersebut akan naik di masa yang akan datang daripada membeli salah satu saham itu saja.
Teknik ini mutlak digunakan oleh semua investor untuk mencegah terjadinya risiko salah dalam menilai prospek suatu saham. Secara gambaran simpel saja, ketika kita membagi dana kita ke dalam katakanlah 5 saham dengan bagian yang seimbang. Maka bila ada 2 saham yang harganya jatuh menjadi tak bernilai (hal ini jarang terjadi bila melakukan analisa fundamental yang baik), 2 lainnya stagnan di harga pembelian dan satunya adalah tenbagger yang naik 10X lipat maka anda akan membuat nilai portofolio naik menjadi 220%. Memang tidak begitu fantastis, namun not bad!

Saya mengutip contoh tadi dari investor legendaris Peter Lynch dalam bukunya yang berjudul “Beating the Street”. Beliau mengatakan bahwa diversifikasi merupakan hal mutlak bagi seorang investor untuk meminimalisir risiko dalam berinvestasi. Peter Lynch juga menerapkannya ketika masih menjadi manajer investasi di Magellan. Walaupun Magellan memiliki ribuan saham yang telah di seleksi, Peter Lynch tetap saja mengalahkan indeks pasar.

Mencari saham tenbagger sangatlah sulit dan apabila prediksi anda salah anda bisa saja masuk kedalam 4 saham yang telah saya sebutkan tadi yang memiliki ROI sebesar nol atau negatif. Yang anda lakukan hanyalah membagi aset anda kedalam beberapa saham pilihan anda yang sudah analisa prospek kedepannya. Untuk menang dalam berinvestasi anda hanya membutuhkan satu pemenang yang dahsyat untuk mengganti beberapa kerugian yang diderita