1. Mengetahui tujuan
Mengelola keuangan bukan hanya untuk menjaga kondisi keuangan Anda tetap aman. Tapi itu juga bagian dari langkah awal menuju tujuan yang ingin dicapai di masa depan. Seperti liburan, lowongan pekerjaan, membangun amal, pernikahan, dll. Karena akan menentukan tampilan postingan yang akan anda buat nantinya. Tidak hanya berisi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga persiapan untuk berbagai tujuan Anda nanti.
Jadi, penting untuk mengetahui apa tujuan hidup Anda untuk masa depan sebelum Anda mulai mengembangkan rencana keuangan. Anggap saja sebagai tanda agar Anda tetap berhati-hati saat mengelolanya.
2. Bedakan antara kewajiban, kebutuhan dan keinginan.
Nah, setelah mengetahui tujuan apa yang ingin Anda capai dengan mengelola uang Anda, hal selanjutnya yang perlu Anda bedakan menjadi tiga komponen. Penulis memperoleh ilmu dari Finansialku, yang terutama diwakili oleh:
Wajib di sini mencakup kebutuhan sehari-hari Anda dan sudah termasuk cicilan dan tagihan lainnya. Semua ini harus berada di bagian atas daftar prioritas Anda.
Kedua, kebutuhan, ini pilihan setiap orang dan ini berbeda. Misalnya, di rumah, tidak semua dari mereka membutuhkan pembantu rumah tangga untuk membantu membersihkan rumah atau babysitter untuk merawat anak-anak mereka. Jadi jika tidak terlalu membutuhkan, bisa di-bypass dari daftar kebutuhan.
Ketiga, keinginan, yaitu keinginan yang timbul sesaat, dapat dibatasi dengan memandangnya terhadap satu sama lain dan memiliki nilai guna atau menghasilkan manfaat yang mendekati hal yang diinginkan.
3. Lakukan pemeriksaan kesehatan keuangan
Bukan hanya kesehatan Anda yang perlu diperiksa. Tapi kesehatan keuangan Anda juga. Sebelum mendistribusikannya ke berbagai publikasi yang Anda miliki, ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan keuangan Anda terlebih dahulu. Ada banyak aplikasi digital yang dapat membantu Anda memeriksa kesehatan keuangan Anda. Anda dapat melakukannya sendiri dengan mengisi formulir yang disediakan dalam aplikasi.
4. Menulis dan membentuk fungsi perencanaan keuangan
Setelah mengetahui keadaan kesehatan keuangan Anda, jumlahkan penghasilan Anda kemudian bagilah ke dalam postingan yang telah Anda terbitkan. Pastikan untuk membuat posting ini berdasarkan kebutuhan yang paling penting dan mendesak. Ini termasuk pengeluaran terkecil sekalipun. Jangan sampai itu tertinggal atau dimasukkan dalam catatan keuangan Anda.
Selain itu, perlu diperhatikan juga yang termasuk dalam kebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang. Karena itu adalah bagian dari tujuan yang harus dicapai di masa depan seperti yang kami sebutkan di nomor satu di atas.
Tentunya setiap orang memiliki pendapatan dan pengeluaran yang berbeda-beda, jadi Anda harus mencatat setiap transaksi yang masuk dengan hati-hati dan tidak mudah memprovokasi orang lain. Tetap berpegang pada tujuan awal Anda dalam membuat rencana keuangan. Dengan cara ini, Anda akan tahu bagaimana uang Anda diperdagangkan.
5. Investasi
Ini bukan hanya tentang menabung apa yang perlu Anda lakukan untuk mengamankan penghasilan Anda. Tetapi juga berinvestasi untuk mengamankan dan meningkatkan pundi-pundi keuangan Anda. Dengan berinvestasi, Anda dapat mengelola uang Anda untuk tujuan yang telah Anda capai di masa depan seperti yang disebutkan pada nomor satu di atas. Ini akan menyenangkan, karena Anda seperti memiliki asisten yang akan mengingatkan Anda tentang sesuatu yang sangat penting.
Saat ini, ada banyak varian produk yang tersedia untuk diinvestasikan. Mulai dari reksa dana, saham, obligasi, emas dan properti. Anda bisa melakukan review terlebih dahulu sebelum melakukan investasi apapun. Ini hanyalah sebuah harapan agar Anda tidak terjerumus pada investasi penipuan yang belakangan ini menyebar secara besar-besaran.
6. Pergi ke profesional
Jika Anda masih kesulitan mengelola uang Anda, Anda dapat mengunjungi ahlinya untuk berkonsultasi tentang masalah keuangan Anda. Seorang perencana keuangan akan membantu Anda mengelola uang Anda agar tidak kolaps. Tidak hanya saran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan Anda, biasanya disertai dengan bantuan. Hal ini dilakukan untuk memantau bagaimana Anda mengelola uang Anda.
7. Disiplin dalam eksekusi
Setelah Anda menuliskan dan merinci uang Anda, Anda perlu disiplin dalam pelaksanaannya. Anda tidak bisa malas apalagi hanya berbicara. Karena dia sudah memiliki tujuan awal dan berkomitmen, sehingga dalam pelaksanaannya dia harus mematuhi apa yang sudah menjadi komitmen.