Tak terasa bulan Januari sudah hampir habis namun tentu saja ini masih awal tahun. Awal tahun biasanya diisi dengan impian dan rencana untuk memulai tahun yang baru. Impian itu bisa berupa hidup berkecukupan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi dalam masalah keuangan. Kesalahan dalam mengambil keputusan keuangan akan berakibat fatal di tahun 2022 ini.
Rencana Keuangan Sangatlah Penting
Perekonomian yang sedang lesu sungguh mengkhawatirkan. Kelesuan itu hampir dirasakan oleh semua sektor yang ada di Indonesia jadi tidak hanya sektor komoditas saja yang terkena dampaknya. Banyak perusahaan yang merasakan kelesuan akibat pandemi dan akhirnya melakukan PHK pada karyawannya untuk menjaga operasional perusahaan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka anda harus menyiapkan strategi keuangan seperti mengatur pengeluaran dan hutang hingga pemilihan asuransi. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya:
1. Mulailah Mencatat Pengeluaran
Bila anda kesusahan dalam mengatur pengeluaran dan budgeting, maka anda tidak sendirian. Sangat sulit bagi kita dalam mengingat-ingat apa yang sudah kita keluarkan selama ini. Terkadang kita membeli barang yang sebenarnya kita tidak butuhkan untuk saat ini alias kita selalu menuruti apa yang kita inginkan. Hal itu bisa menjadi masalah karena akan mengeluarkan uang untuk barang-barang yang kita tidak terlalu butuhkan. Setiap hari banyak orang dengan gampangnya pergi ke minimarket banyak membeli barang yang tidak perlu setiap hari, barang-barang itu seperti snack, rokok ataupun aksesoris. Memulai untuk mencatat pengeluaran dan mengatur budget sangatlah bagus karena dengan begitu kita dapat mengatur seberapa besar pengeluaran kita. Ingat jangan sampa besar pasak daripada tiang!
2. Kurangi Hutang Anda atau Cobalah Untuk Tidak Berhutang yang Tidak Produktif
Dengan mengurangi hutang dapat mengurangi beban bunga yang anda pikul tiap tahunnya. Bunga kredit yang mencapai belasan persen dapat meningkatkan jumlah hutang pokok anda dengan signifikan. Apalagi jika anda berhutang kategori yang tidak produktif maka hutang anda akan menjadi beban berat pada keuangan anda. Hutang yang produktif digunakan untuk berusaha mencari pendapatan, misalnya seorang wirausaha yang berhutang untuk membuat toko ataupun seseorang yang kredit motor untuk menjadi supir ojek. Sedangkan hutang yang tidak produktif biasanya digunakan untuk membeli barang yang bersifat konsumtif.
3. Seimbangkan Kembali Investasi Anda
Dalam waktu ke waktu ada baiknya menganalisa portofolio investasi anda dan menyeimbangkannya karena naik atau turunnya nilai instrumen investasi tersebut. Pahamilah profil risiko anda bila anda ingin berhati-hati tahun ini maka anda bisa membuat portofolio anda lebih besar instrumen berisiko rendah seperti deposito atau obligasi. Namun apabila anda ingin mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar maka anda bisa mencoba instrumen yang risikonya lebih besar seperti saham. Mulailah berinvestasi sedini mungkin agar menjadi besar seiring berjalannya waktu. Ada pepatah yang mengatakan “Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah sepuluh tahun yang lalu dan waktu terbaik selanjutnya adalah sekarang”. Tapi hindarilah investasi bodong!
4. Pertimbangkanlah Menggunakan Asuransi
Memiliki asuransi membuat anda lebih bisa menghindari risiko-risiko biaya kecelakaan tidak terduga. Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja dan perawatan di rumah sakit yang mahal dapat menyebabkan uang anda terkuras. Kini tersedia berbagai macam asuransi yang bisa anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan anda. Ingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati dan sedialah payung sebelum hujan!
5. Buatlah Jalan Menuju Kebebasan Finansial atau Pensiun Tenang
Kebebasan finansial adalah cita-cita setiap orang dan itu bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Perlu adanya persiapan di jauh-jauh hari untuk mencapainya. Banyak ahli mengatakan bahwa kebanyakan orang membutuhkan 80% dari total pedapatan mereka ketika pensiun. Ketika anda bisa mendapatkan penghasilan 80% secara pasif yaitu dengan bisnis ataupun investasi maka anda bisa lebih tenang untuk menyiapkan keuangan anda di masa depan.
Kesimpulan:
Itulah kelima tips dalam keuangan untuk menyongsong tahun 2022 ini. Pengaturan keuangan, pencegahan musibah dan persiapan di masa depan adalah kunci utama dalam membuat kesehatan keuangan yang baik. Jangan sampai anda tertimpa masalah keuangan karena persiapan yang kurang.